Bulan Ramadan, Remaja Masjid Babussalam Gelar Berbagai Lomba Islami

By Ahmad Rajendra


Nusakini.com--Makassar--Panitia Amaliah Ramadan melalui Remaja Masjid Babussalam menggelar berbagai lomba islami bertemakan Membangun Ukhuwah dengan Sportivitas dan Kreativitas Menuju Insan Berakhlakul Karimah, kegiatan berlangsung selama 3 hari mulai Jumat, 22 April sampai Minggu, 24 April 2022.

Tujuan dari kegiatan ini mengisi waktu bulan ramadan bagi anak-anak dan remaja, dimana dari generasi islami ini tidak menutup kemungkinan bakal tumbuh cikal bakal ulama besar.

Meskipun masih diliputi suasana pandemi covid-19, momen ini tidak menyurutkan puluhan anak-anak generasi islami mengikuti berbagai lomba islami di Masjid Babussalam Perumahan Bumi Permata Sudiang, Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar.

Kategori lomba Festival Ramadan Volume 2 yakni, Hafalan Surah-Surah Pendek, Adzan, Cerdas Cermat dan Kultum.

Sejauh pandangan mata pelaksanaan lomba menghafal surah pendek Al-Qur'an dan lomba Adzan berjalan lancar, ini merupakan motivasi bagi para anak-anak yang awalnya tidak percaya diri, sekarang telah mempu menampilkan bakat terbaiknya. 

Menurut peserta yang dipanggil Hilmi Rafif Katamso (10), mengikuti lomba ini untuk memotivasi dirinya melafalkan surah-surah pendek agar terus bisa menghafal Al Quran, selain itu dia juga termotivasi untuk merebut juara pertama.

Sementara menurut Albar (10), dirinya awalnya terpaksa karena gerogi, tapi tetap tampil menghafal surah-surah pendek. "Tunggu saja waktunya, kalau kalah ya kalah kalau menang ya menang," kata Albar sambil senyum.

Peserta lain, Muhammad Fuazan Azhim (12) putra dari Nur Choiri (45) ini terlihat begitu antusias mengikuti lomba hafalan surah-surah pendek.

Lanjut Nur Choiri, kegiatan ini untuk melatih wawasan anak-anak dalam melafalkan hafalan surah-surah pendek sesuai harokat Al Quran.

"Selain berani tampil di depan, harapan kedepannya anak-anak menjadi generasi islami, bahkan dari kegiatan ini insha allah ada yang menjadi ustad," ungkapnya bangga.

"Kegiatan seperti ini bagus bagi perkembangan anak-anak, apalagi di bulan ramadan," ujar Nur Choiri.

Namun, kata Nur Choiri panitia harusnya menentukan waktu dan.surah-surah pendeknya, jadi kesannya terlalu panjang, "Kasihan anak-anak juga berpuasa," katanya. 

Menurutnya lagi, cukuplah 5 surah-surah pendek yang sudah ditentukan oleh panitia, bukan hanya banyaknya hafalan tapi harokat dan tajwid juga dinilai.

Masih dari lokasi yang sama, Tamso (46) melihat anaknya ikut lomba hafalan seperti ini tentunya senang. 

"Teruslah belajar agar tidak lupa dengan hafalannya," ucap Tamso.

Tamso membenarkan, kelak anaknya apabila besar cita-citanya berkeinginan menjadi imam Masjid. 

Mendengar keinginan anaknya, Tamso yang dikenal dengan sebutan 'Mas Solo' mengatakan sangat mendukung niat baik anaknya. 

"Saya sangat mendukung cita-citanya," sebutnya singkat.

Salah satu panita Remaja Masjid Babbusalam Muhammad Sahrul kepada media menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan untuk melatih anak-anak agar pede tampil di depan umum.

"Selain pede, pelaksanaan lomba ini untuk meningkatkan hafalan adik-adik yang sudah dipelajarinya di pondok pesantren, sekolah, maupun rumah," sebutnya.

Ketika disinggung motivasi menggelar kegiatan Festival Ramadhan, Muhammad Sahrul menuturkan, harapannya kedepan adik-adik ini bisa menjadi generasi penerus sebagai imam di Masjid Babbusalam maupum masjid lainnya.

"Lomba hafalan ini berdasar kategori, untuk anak-anak berusia 10 sampai 13 tahun, kategori remaja usia 15 sampai 17 tahun. Hafalan surah pendek ini sampai menjelang sholat dhuhur, terus dilanjutkan lomba adzan hingga mendekati waktu sholat ashar, terus besok dilanjutkan lomba cerdas cermat dan kultum," tutup Sahrul.(rilis)